TERIAKAN ANAK RANTAU

Ribuan hembusan badai datang setiap hari...
Mengguncang hati dan pikiran ditanah rantau ini...

Relung hati...
Tak henti-henti terkoyak oleh keadaan ini...
Keresahan pikiran selalu membayangi...

Rantau... Rantau... Rantau...
Teriakanmu tak terdengar sejauh mata memandang...

Rantau...
Kau bagaikan kopi pahit...
Semakin pahit semakin nikmat...

Rantau...
Kau selalu memberi pelajaran manis walaupun rasanya pahit...
Kau selalu memberi siksaan dan cobaan berat...
Kau merubah aku semakin tegar dan kuat...
Kau menyadarkan aku akan kenyataan hidup...

Rantau... Rantau... Rantau...
Kau memaksaku untuk dewasa...
Kau membangunkanku dari indahnya anganku...
Kau memaksaku meraih impianku...

Rantau...
Aku Sangat Benci dan Sangat Suka Kamu...





Komentar