Jembatan ampera selalu memukau para pengunjung yang melihat ataupun yang sekedar melewatinya. jembatan ini bediri kokoh walaupun ada bagian fungsi yang dinonaktifkan seperti buka tutup jembatan setiap ada kapal besar yang ingin melewatinya.
Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962. Nama jembatan merupakan slogan bangsa
Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat
Ampera. jembatan ini dibangun diatas sungai MUSI
Tahun 1990, kedua bandul yang diletakkan di masing-masing sisi
jembatan Ampera terpaksa diturunkan. Mengingat usia jembatan yang
semakin tua dikhawatirkan bandul dengan berat 500 ton tersebut akan
jatuh menimpa warga yang melintas.
Tahun 1981 jembatan Ampera di renovasi karena sering mengalami
benturan dengan kapal pembawa batu bara. Renovasi tersebut menghabiskan
dana sekitar 850 juta rupiah. Renovasi tersebut dimaksudkan untuk
menghindari kerusakan yang diakibatkan benturan kapal pembawa batu bara.
Jika terjadi tabrakan terus-menerus maka dikhawatirkan jembatan bisa
ambruk.
(1)Struktur bangunan jembatan Ampera sebagai berikut:
- Jembatan Ampera dibangun dengan panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter
- Sementara tinggi jembatan Ampera adalah 11,5 di atas permukaan air, sedangkan tinggi menara mencapai 63 m dari tanah.
- Antar menara memiliki jarak sekitar 75 meter dan berat jembatan berkisar 944 ton
Pembangunan di palembang sangat signifikan. Salah satunya adalah pembangunan LRT (light tail transif ) yang di bangun didekat jembatan ampera. selain itu terdapat pemandangan yang menarik di bawah jembatan ampera yang selalu ramai hilir mudik kapal penumpang yang digunakan untuk melewati sungai musi ke pasar 16 ilir yang berada di sekitar jembatan tersebut.
Banyak sekali manfaat dari keberadaan jembatan ampera dan harapan kedepan bahwa selain menjadi icon palembang juga jembatan ini selalu mencerminkan kepada kita untuk selalu tegar dan kuat dalam menghadapi lika-liku kehidupan.
note
(1) sejarahlengkap.com
Komentar
Posting Komentar